Senin, 02 Agustus 2010

Sapi Mini Bisa Selamatkan Bumi

Sapi Mini Bisa Selamatkan Bumi
Ellyzar Zachra PB

(guardian.co.uk)
INILAH.COM, Jakarta- Saat mendengar sapi mini mungkin yang dibayangan adalah binatang aneh. Tapi, sapi yang dibuat mini bisa jadi cara untuk menyelamatkan dunia di masa depan.
Warga Amerika Serikat mengkonsumsi 30 kilogram sapi setiap tahun, dan memaksa berbagai peternakan untuk menemukan solusi akan kebutuhan itu.
Seperti dikutip dari Guardian, Professor Richard Gradwohl berhasil mengembangbiakkan 18 hewan ternak sapi miniatur baru di peternakan sapi Seattle, termasuk sapi setinggi 107cm yang diberi nama Miniature Panda.
Gradwohl juga mengembangkan sapi supermini setinggi kurang dari 96,5cm.
“Saat saya mencoba untuk mengembangbiakkan ternak mini, semua orang berpikir Saya gila,” ujar Gradwohl.
Sejak 1940, peternak AS telah mengembangbiakan sapi yang berukuran lebih besar dari sapi Inggris. Namun, tingginya pajak menyebabkan beberapa peternak menutup lahan mereka.
Gradwohl berpikir bahwa lahan lima hektar dapat mengembangbiakkan 10 ekor sapi mini, bukan hanya dua ekor sapi berukuran biasa. Oleh karena itu, dengan kuantitas tanah yang sama dapat menghasilkan daging sapi hingga tiga kali lebih banyak dengan sepertiga jumlah pakan.
“Sapi kecil cukup pas dengan kebutuhan saya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, sapi mini ini dapat meminimalisir kontribusinya pada efek rumah kaca, karena 10 sapi mini menghasilkan jumlah metana yang sama dengan 1 sapi berukuran rata-rata.
Gradwohl saat ini telah mendistribusikan embrio termasuk sapi mini ke seluruh dunia, kecuali Inggris. Negara ini telah mengembangkan sapi ‘dexter’ yang memiliki tinggi 96-111cm.
Tidak hanya itu, daging sapi mini memiliki rasa yang menakjubkan. Semakin besar sapi maka semakin besar sel otot. Sel yang lebih pendek pada sapi mini menyebabkan daging lebih empuk dan rasa alami yang lebih baik.[ito]

Sabtu, 31 Juli 2010

siapakah orang terpintar ke-2 se dunia ?

Siapakah manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia? Da Vinci? John
Stuart Mills? Atau Albert Einstein seperti yang selama ini diperkirakan
orang?
Ketiganya memang dianggap jenus-jenius besar yang telah memberikan
banyak pengaruh terhadap bidangnya masing-masing. Tapi gelar manusia
terjenius yang pernah dimiliki dunia rasanya tetap layak diberikan kepada
William James Sidis. Siapakah ia? Mengapa namanya tenggelam dan kurang
dikenal walau angka IQnya mencapai kisaran 250–-300

Keajaiban Sidis diawali ketika dia bisa makan sendiri dengan menggunakan
sendok pada usia 8 bulan. Pada usia belum genap 2 tahun, Sidis sudah
menjadikan New York Times sebagai teman sarapan paginya. Semenjak saat itu
namanya menjadi langganan headline surat kabar : menulis beberapa buku
sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anatomy dan astronomy. Pada
usia 11 tahun Sidis diterima di Universitas Harvard sebagai murid termuda.
Harvardpun kemudian terpesona dengan kejeniusannya ketika Sidis memberikan
ceramah tentang Jasad Empat Dimensi di depan para professor matematika.
Lebih dasyat lagi : Sidis mengerti 200 jenis bahasa di dunia dan bisa
menerjamahkannya dengan amat cepat dan mudah. Ia bisa mempelajari sebuah
bahasa secara keseluruhan dalam sehari !!!!

Keberhasilan William Sidis adalah keberhasilan sang Ayah, Boris Sidis yang
seorang Psikolog handal berdarah Yahudi. Boris sendiri juga seorang
lulusan Harvard, murid psikolog ternama William James (Demikian ia
kemudian memberi nama pada anaknya) Boris memang menjadikan anaknya
sebagai contoh untuk sebuah model pendidikan baru sekaligus menyerang
sistem pendidikan konvensional yang dituduhnya telah menjadi biang keladi
kejahatan, kriminalitas dan penyakit. Siapa yang sangka William Sidis
kemudian meninggal pada usia yang tergolong muda, 46 tahun - sebuah saat
dimana semestinya seorang ilmuwan berada dalam masa produktifnya. Sidis
meninggal dalam keadaan menganggur, terasing dan amat miskin. Ironis.

Orang kemudian menilai bahwa kehidupan Sidis tidaklah bahagia. Popularitas
dan kehebatannya pada bidang matematika membuatnya tersiksa. Beberapa
tahun sebelum ia meninggal, Sidis memang sempat mengatakan kepada pers
bahwa ia membenci matematika - sesuatu yang selama ini telah melambungkan
namanya. Dalam kehidupan sosial, Sidis hanya sedikit memiliki teman.
Bahkan ia juga sering diasingkan oleh rekan sekampus. Tidak juga pernah
memiliki seorang pacar ataupun istri. Gelar sarjananya tidak pernah
selesai, ditinggal begitu saja. Ia kemudian memutuskan hubungan dengan
keluarganya, mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya,
mengasingkan diri. Ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang
sebenarnya adalah proyeksi sang ayah. Ia menyadarinya bahwa hidupnya
adalah hasil pemolaan orang lain. Namun, kesadaran memang sering datang
terlambat.



Mengharukan memang usaha Sidis. Ada keinginan kuat untuk lari dari
pengaruh sang Ayah, untuk menjadi diri sendiri. Walau untuk itu Sidis
tidak kuasa. Pers dan publik terlanjur menjadikan Sidis sebagai sebuah
berita. Kemanapun Sidis bersembunyi, pers pasti bisa mencium. Sidis tidak
bisa melepaskan pengaruh sang ayah begitu saja. Sudah terlanjur tertanam
sebagai sebuah bom waktu, yang kemudian meledakkan dirinya sendiri.

claudia binatang paling buas

wah, ternyata ada seekor monyet yang meneliti gigi turis. pasti  orang indonesia  bangga terhadap monyet ini  dan  teruskanlah  penelitian  mu monyet.

Jumat, 30 Juli 2010

Gosip tom (gosip para tompel)

JAKARTA –CnR/OMG- Luna Maya kembali memenuhi wajib lapor yang dijadwalkan setiap hari Senin dan Kamis. Mengenakan kerudung warna ungu dan kemeja bermotif kotak-kotak hijau, ia bergegas masuk ke dalam gedung Bareskrim Mabes Polri, Kamis (29/7/2010).
Didampingi salah satu kuasa hukumnya, Aga Khan, S.H, Luna rencananya akan dipertemukan dengan RJ yang diduga pelaku utama penyebaran video mesumnya. Arif Budiarto, S.H kuasa hukum RJ, belum bisa memastikan rencana pertemuan kliennya dengan Luna. Yang pasti, RJ sudah berada di Bareskrim Mabes Polri sejak pukul delapan pagi untuk menjalani pemeriksaan.
"Iya, (RJ) sudah di Mabes dari jam delapan tadi. Sekarang sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Soal dipertemukan (dengan Luna Maya ), itu tergantung penyidik. Kami belum mendapat informasi dari penyidik. Mungkin nanti siang," ujarnya. (Fiyan).